Suasana acara berlangsung |
Kunjungan di Desa Banyu Biru Semarang, Desa Banyu Biru adalah desa yang di nobatkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai desa juara 1 anti korupsi, dalam acara tersebut dilaksanakan seremonial pembukaan, pemaparan oleh Kades Banyu Biru Sri Anggoro Siswaji, ia memaparkan proses berjalannya Pemerintah Desa Banyu Biru sehingga menjadi desa Pemenang lomba desa anti korupsi oleh KPK, dijelaskan dalam presentasinya ada beberapa tahapan dan upaya yang dilakukan oleh khususnya Perangkat Desa dan Lembaga Desa yang ada, selalu semangat dan kompak, penuhi dokumen adminitrasi dan inventarisir dalam bagiannya masing-masing.
"Untuk menjadikan desa yang berkualitas terutama dapat memenangkan perlombaan dibidang anti korupsi, dokumen tentang Pemerintahan Desa khususnya terhadap keuangan desa dilengkapi dan di inventarisir, saat ada perlombaan dapat disajikan dengan lengkap, sehingga dapat dipenuhinya segala parameter yang dilombakan".
Selain itu Kades yang telah menjabat 3 periode tersebut menambahkan "Kami pada awalnya sangat prihatin, kendala untuk memegang kendali Pemerintah Desa banyak sekali, seperti lawan politik yang belum sejalan dengan kita, lembaga dan masyarakat yang belum kompak, hasil saat ini merupakan tahapan yang sangat panjang dan penuh perjuangan, maka untuk menjadi desa yang baik harus bisa mengendalikan keadaan di desa itu sendiri, setelah kondusif dan kompak, mudah untuk memajukan desa", paparnya.
Sesi foto bersama |
Atas dasar hal tersebut BPD Kebondalem termotivasi dan bergerak cepat untuk melaksanakan ilmu yang didapatkan, BPD adalah lembaga yang mengawasi kinerja Pemerintah Desa dalam hal ini adalah Kepala Desa, merupakan organisasi yang tidak satu kesatuan dengan Pemerintah Desa, punya tupoksi tersendiri, sehingga dalam menjalankan kegiatan atau kinerjanya punya wilayah tersendiri, oleh karena setelah mendapatkan ilmu dari kunjungan kerja, memulai dengan menata sistem dan kinerja dengan membuat Website resmi BPD Kebondalem dan mengembangkan aplikasi laporan kinerja BPD, dan beberapa trobosan dan gagasan terkait dengan tugas fungsi.
Ketua BPD Kebondalem, Muh Jamal menyampaikan "Kami termotivasi setelah melakukan kunjungan ke Desa Banyu Biru Semarang yang telah memenangkan perlombaan desa anti korupsi se Indonesia, apabila didengarkan paparan dari Kades Banyubiru sepertinya tidak sulit asalkan direncanakan, dilakukan dengan baik, oleh karena itu khususnya BPD Kebondalem akan berbenah untuk menata organisasi atau lembaga ini, apabila suatu saat ada perlombaan tentang admitrasi BPD, BPD Desa Kebondalem menjadi salah satu pemenangnya"
Ia menambahkan, "Kami berharap Pemerintah Desa Kebondalem dapat bersinergi dengan BPD, saling mendukung dalam kebijakan dan ide atau gagasan untuk pengembangan organisasi khusunya dan umumnya untuk kepentingan masyarakat, terutama mendukung dan kerjasama dalam anggaran, setelah semua dilalui dapat mendapatkan hasil sesuai keinginan kita, yakni desa yang maju, baik SDM, Tata Kelola Pemerintahan Desa dan Ekonomi" pungkasnya
Ketua BPD Kebondalem |
Kegiatan kunjungan kerja dan pelatihan Capacity Building dilakukan di Hotel Umbul Mukti Semarang, diikuti peserta sebanyak 50 orang dari masyarakat Desa Kebondalem, dihadiri oleh tamu undangan dari Dinpermades Kab. Temanggung, Kecamatan Bejen terdiri dari Camat, Sekcam, Pendamping Desa, dll. adapun acara Capacity Building di Hotel Umbul Mukti Semarang dengan menghadirkan pemateri dari Dinpermades Kab. Temanggung oleh Kadin Umi Lestari Nurjanah,S.Sos. M.Si, dari Dinpermades Provinsi Jawa Tengah, dan acara Emosional Spiritual Quotient (ESQ) disampaikan oleh KH. Ahmad Muhdzir, S.Ag. MM alhafidz, dari Kementrian Agama, (Mantan Kankemenang Temanggung), selanjutnya acara hari berikutnya diakhiri dengan Outbond yang dipandu oleh Dinpermades dan TA Kab. Temanggung. (Muh Jamal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar